◄▬▬▬๑๑۩ MENINGGAL DI TENGAH BOTOL MINUMAN
.....................DAN HARTA BERSERAKAN ♣۩๑๑▬▬ ▬►
'' Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu semua melarikan diri darinya itu, pasti akan menemui kamu, kemudian kamu semua akan dikembalikan ke Zat yang Maha Mengetahui segala yang ghaib serta yang nyata,'' ( QS. Al - Jumu'ah : 8 ).
...Hikmah kematian seprti tak putus kita petik. Sejatinya, kematian adalah tempat belajar, menuai nasehat dan ilmu yang bisa kita gunakan agar hidup kita lebih baik. Kejadian ini memang sdh berlangsung lama, sekitar th 90-an, disebuah daerah di Jakarta. Tapi kisah ini tak bisa lepas dari ingatn narasumber Hidayah, Ustadz Ismail (bukan nama sebenarnya), yang kini bekerja sebagai staf penagjar disebuah Perguruan Tinggi Islam dan meminta identitasnya disembunyikan. Bagi Ustadz Ismail apa yang ia alami beberapa tahun yang lalu itu sangat membekas dan semakin yakin bahwa amal hidup teramat menentukan kondisi kita saat wafat kelak.
...Konon, disebuah daerah padat penduduk di Jakarta, hidup sepasang suami istri. Suami ( kita sebut saja Jarman ) adalah seorang pria setengah baya dan istrinya adalah Janda beranak satu. Sepasang suami istri ini sangat dikenal dikalangan pemuda, sebab mereka tergolong gaul. Bila malam hari, kontrakan mereka yang berupa rumah petakan, sering didatangi anak-anak muda. Istri Jarman sehri-hari bekerja sebagai pramusaji bar yang sering pulang larut malam, pukul 2 atau 3 dini hari. Ustadz Ismail yang masih remaja juga sering berkunjung kerumah itu bersam teman-temannya.
.....'' Waktu itu, saya masih bujangan, masih belum perhatian dengan masalah agama. Saya merasa asik kalau main ke rumah itu mengobrol dengan Om dan Tante Jarman bersama teman-teman yang lain,'' ujar Ismail.
.... Jika bergaul dengan Om Jarman, anak-anak muda itu sudah mersa anak gaul banget. Apalagi, Om Jarman sepertinya pandai menyenangkan anak-anak muda karena dia mengoleksi dan menjual ( maaf ) video porno. Selalu tercipta obrolan yang mengasyikkan antara anak muda dikampung itu dengan mereka berdua.
.... Om Jarman memiliki hobi minum minumN keras. Yang ia minum umumnya minuman yang bermerk dan berharga mahal. Dia seperti tak kesulitan membeli minuman itu. Dari bisnis video porno yang waktu itu masih berupa kaset pita tebal, ia mendapatkan uang yang tak sedikit. Dari situ ia terkadang memfasilitasi anak-anak muda untuk minum berssmanya.
.... Sekalipun akrab dengan dunia malam dan cukup gaul, Istri Om Jarman juga memiliki kekhawatiran dengan gaya hidup suaminya bersama teman-teman anak-anak muda diakmpung itu. Ia takut itu akan mempengaruhi psikologi anak perempuannya. Sekali pun masih kecil tapi parasnya cukup cantik. Anak itu kemudian dititipkan ke keluarga sang istri di Medan. Dari perkawinan mereka lahir seorang anak laki-laki yang tetap tinggal dirumah itu. Kontrol orangtua yang tak memadai membuat anak lelaki itu cenderung nakal dan berani dengan orang yang lebih tua.
....Demikian yang diketahui orang mengenai Om Jarman. Karena kampung itu terkenal rawan kejahatan, kondisi Om Jarman tergolong lumrah saja. Orang lain memandangnya biasa saja. Kehidupannya berjalan bertahun-tahun seprti itu.
...Namun, pada suatu pagi, kampung itu heboh. Seorang warga memberitahukan bahwa Jarman telah meninggal dunia. Sang tetangga, pada pagi itu, ada keperluan dan masuk begitu saja ke rumah Om Jarman. Saat itulah ia melihat Om Jarman tengah duduk bersandar di dinding kontrakannya. Terdiam, di panggil berkali-kali ia tidak menyahut.
.....'' Posisinya mirip orang yang sedang duduk dikloset duduk dengan tangan yang terentang kedepan. Ia kaku seperti itu dan ternyata sudah wafat. Anehnya, disekitarnya berserakan botol-botol minuman keras dan beberapa lembar uang serta perhiasan. Ia juga memakai cincin dan kalung dari emas,'' ujar Ismail.
...LARUT DALAM ALKOHOL...
...Kontan saja orang-orang kemudian berdatangan ke rumah Jarman. Sebelumnya, tak ada kabar berita ia terserang sakit atau lainnya. Orang yang melihat rata-rata tak mau mendekat karena ngeri. Barulah, setelah aparat kepolisian dan perangkat pemerintahan desa dan tokoh masyarakat datang, jenazah Jarman dijamah. Di situ kemudian diketahui bahwa tubuh Jarman betul-betul kaku dan tak bisa diluruskan. Jadilah ia kemudian dibawa ke rumah sakit dalam posisi kaku seprti orang jongkok itu.
....''Waktu itu. masih pagi tapi suasana agak mencekam. Hampir semua orang bertanya-tanya kenapa Jarman bisa meninggal dan mengapa pula bisa meninggal dalam kondisi kaku demikian. Tak ada yang bisa ditanyai, karena saat itu istri Jarman sedang ke Medan. Hanya ada anak laki-lakinya yang tak tahu apa-apa saat ditemui maish tertidur saat seorang warga melihat kondisi Jarman seprti itu,'' Ujar Ismail lagi.
.... Orang yang berada paling dekat dan mengurusi jenazah Jarman mencium aroma alkohol menyengat dari mulut laki-laki itu. Ya, sepertinya ia minum cukup banyak semalam sehingga mangalami hal seperti itu. Sayangnya, orang yang melihat jenazah Jarman tak semuanya berniat tulus. Ada beberapa orang yang mengambil kesempatan dan mengincar perhiasan yang berserakan itu hingga raib seluruhnya. Setelah beberapa hari barulah diketahui bahwa para tetangganya sendirilah yang mengambil harta Jarman karena setelah Jarman dikebumikan banyak orang yang mengaku mendapat ini dan itu dari rumah Jarman saat ia Meninggal.
....Orang yang mengangkat Jarman saat wafat dan membawanya kerumah sakit kebetulan adalah seorang ustadz. Ia mengaku mencoba meluruskan dan melemaskan tubuh Jarman agar seprti jenazah yang normal lewat doa-doa. Tapi, ternyata itu juga tak berhasil,'' ujar ismai.
....Kematian Jarman yang tak lazim sempat mejadi perbincangan bebrapa warga dikampung itu. Tapi setelah Jarman dibawa ke rumah sakit, banyak orang yang kemudian tak tahu lagi ceritanya. Ia dibawa oleh anggota keluarganya dan diurus oleh mereka. Tak ada yang menghadiri penguburannya dan tak tahu ia dikebumikan dimana.
....Jarman adalah sebenarnya pribadi yang baik dan supel. Sekalipun keturunan Tionghoa, ia memiliki KTP Islam dan pernah ia tunjukkan kepada orang. Istriya juga seorang muslim. Tapi keislamannya memang tak tampak karena ia tak terlihat pernah beribadah.Kesibukannya memang lebih banyak dirumah saja dan sesekali keluar demi urusan bisnis.
....''Tapi bukan berarti dia tak bergaul dalam skup yang luas. Karena ia juga terkadang menghadiri undangan jika ada yang hajatan dikampung kami,'' uajr Ismail.
....Hubungan dengan istrinya, walau tampak hangat, sejatinya menyimpan masalah. Kadang terdengar mereka cekcok dan sepertinya dihari-hari sebelum Jarman wafat mereka sudah hidup sendiri-sendiri saja. Masing-masing sibuk dengan urusannya dan mengelola uang sendiri-sendiri pula. Anak-anak muda yang dekat, mengetahui hal itu dari mereka berdua sendiri. Tapi, umumnya, anak muda tak terlalu ambil pusing. Mereka tahunya rumah Om Jarman itu menyenangkan, terutama karena ia menyuplai video porno.
....''Kini banyak orang sudah lupa dengan kisah Om Jarman. Tapi saya tetap mengingatnya. Bagi saya itu adalah pelajaran agar kita tak terus menerus berada dalam kebiasaan buruk sepanjang hidup kita, seperti kebiasaan minum tadi. Sakaratal maut adalah proses hilang ingatan, dan dalam kondisi itu kita tak sadar hingga tubuh hanya memperlihatkan apa saja yang biasa ia lakukan,'' ujar Ismail sambil merenung.
....HIKMAHnya.....
....Minuman keras dalam Islam dikenal dengan Khamr, yang berarti apa saja yang dapat menghilangkan akal. Khamr bisa terbuat dari apa saja, baik anggur, ketan, nangka,dan lainnya. Intinya apa saja yang memabukkan itu haram hukumnya da tidak boleh dikonsumsi. Efek nikmat, perasaan melayang dan lain sebagainya, adalah faktor yang membuat khamr haram dikonsumsi. Tapi, hal itu sebenarnya hanya tipu daya setan untuk menyesatkan manusia.
....Jadi Khamr adalah jalan setan agar kita terus-menerus dalam posisi maksiat. Rasa nikmat sesaat itu juga ada dalam amal-amal lainnya supaya kita betah. Jika tubuh sudah terbiasa maka akan sulit melepaskan diri dari maksiat itu. Perlu keteguhan hati untuk hijrah dari maksiat agar kita bisa kembali ke jalan yang baik.
....Setiap kita melakukan maksiat, batin kita sejatinya akan merespon dan bereaksi. Respon ini bertahap dan bertingkat sesuai dengan kondisi jiwa kita. Peringkat pertama adalah saat kita berbuat maksiat hati menjadi resah dan gelisah. Hati menolaknya karena hal itu tak sesuai fitrah. Terasa wajah dan air muka kita tercoret arang.
....Peringkat kedua, adalah hati kian jinak dan mulai suka pada maksiat. Makin akrab, walau masih ada rasa malu dan ragu. Masih ada rasa takut jika orang mngetahui kemaksiatan kita.
....Peringkat ketiga, adalah maksiat kini terasa nikmat. Mulai terbiasa dan ketagihan walau larangan Allah ia ketahui, tapi itu tak menghalanginya.
....Sementara peringkat terakhir adalah ingin mengajak orang lain melakukan maksiat seperti dia. Ia ingin mempromosikan dan mengkomersilkan maksiat. Inilah kondisi dimana rasa malu dan iman sudah tercabut dari hati.
~~~~Na'uzubillah min dzalik. Waallahu a'laam..~~~~
( sumber Hidayah....Prinsip ABCD :
.....A mbil yang baik
.....B uang yang buruk
.....C iptakan yang baru
.....D unia akherat Barokah dan Hidayah...
.....................DAN HARTA BERSERAKAN ♣۩๑๑▬▬ ▬►
'' Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu semua melarikan diri darinya itu, pasti akan menemui kamu, kemudian kamu semua akan dikembalikan ke Zat yang Maha Mengetahui segala yang ghaib serta yang nyata,'' ( QS. Al - Jumu'ah : 8 ).
...Hikmah kematian seprti tak putus kita petik. Sejatinya, kematian adalah tempat belajar, menuai nasehat dan ilmu yang bisa kita gunakan agar hidup kita lebih baik. Kejadian ini memang sdh berlangsung lama, sekitar th 90-an, disebuah daerah di Jakarta. Tapi kisah ini tak bisa lepas dari ingatn narasumber Hidayah, Ustadz Ismail (bukan nama sebenarnya), yang kini bekerja sebagai staf penagjar disebuah Perguruan Tinggi Islam dan meminta identitasnya disembunyikan. Bagi Ustadz Ismail apa yang ia alami beberapa tahun yang lalu itu sangat membekas dan semakin yakin bahwa amal hidup teramat menentukan kondisi kita saat wafat kelak.
...Konon, disebuah daerah padat penduduk di Jakarta, hidup sepasang suami istri. Suami ( kita sebut saja Jarman ) adalah seorang pria setengah baya dan istrinya adalah Janda beranak satu. Sepasang suami istri ini sangat dikenal dikalangan pemuda, sebab mereka tergolong gaul. Bila malam hari, kontrakan mereka yang berupa rumah petakan, sering didatangi anak-anak muda. Istri Jarman sehri-hari bekerja sebagai pramusaji bar yang sering pulang larut malam, pukul 2 atau 3 dini hari. Ustadz Ismail yang masih remaja juga sering berkunjung kerumah itu bersam teman-temannya.
.....'' Waktu itu, saya masih bujangan, masih belum perhatian dengan masalah agama. Saya merasa asik kalau main ke rumah itu mengobrol dengan Om dan Tante Jarman bersama teman-teman yang lain,'' ujar Ismail.
.... Jika bergaul dengan Om Jarman, anak-anak muda itu sudah mersa anak gaul banget. Apalagi, Om Jarman sepertinya pandai menyenangkan anak-anak muda karena dia mengoleksi dan menjual ( maaf ) video porno. Selalu tercipta obrolan yang mengasyikkan antara anak muda dikampung itu dengan mereka berdua.
.... Om Jarman memiliki hobi minum minumN keras. Yang ia minum umumnya minuman yang bermerk dan berharga mahal. Dia seperti tak kesulitan membeli minuman itu. Dari bisnis video porno yang waktu itu masih berupa kaset pita tebal, ia mendapatkan uang yang tak sedikit. Dari situ ia terkadang memfasilitasi anak-anak muda untuk minum berssmanya.
.... Sekalipun akrab dengan dunia malam dan cukup gaul, Istri Om Jarman juga memiliki kekhawatiran dengan gaya hidup suaminya bersama teman-teman anak-anak muda diakmpung itu. Ia takut itu akan mempengaruhi psikologi anak perempuannya. Sekali pun masih kecil tapi parasnya cukup cantik. Anak itu kemudian dititipkan ke keluarga sang istri di Medan. Dari perkawinan mereka lahir seorang anak laki-laki yang tetap tinggal dirumah itu. Kontrol orangtua yang tak memadai membuat anak lelaki itu cenderung nakal dan berani dengan orang yang lebih tua.
....Demikian yang diketahui orang mengenai Om Jarman. Karena kampung itu terkenal rawan kejahatan, kondisi Om Jarman tergolong lumrah saja. Orang lain memandangnya biasa saja. Kehidupannya berjalan bertahun-tahun seprti itu.
...Namun, pada suatu pagi, kampung itu heboh. Seorang warga memberitahukan bahwa Jarman telah meninggal dunia. Sang tetangga, pada pagi itu, ada keperluan dan masuk begitu saja ke rumah Om Jarman. Saat itulah ia melihat Om Jarman tengah duduk bersandar di dinding kontrakannya. Terdiam, di panggil berkali-kali ia tidak menyahut.
.....'' Posisinya mirip orang yang sedang duduk dikloset duduk dengan tangan yang terentang kedepan. Ia kaku seperti itu dan ternyata sudah wafat. Anehnya, disekitarnya berserakan botol-botol minuman keras dan beberapa lembar uang serta perhiasan. Ia juga memakai cincin dan kalung dari emas,'' ujar Ismail.
...LARUT DALAM ALKOHOL...
...Kontan saja orang-orang kemudian berdatangan ke rumah Jarman. Sebelumnya, tak ada kabar berita ia terserang sakit atau lainnya. Orang yang melihat rata-rata tak mau mendekat karena ngeri. Barulah, setelah aparat kepolisian dan perangkat pemerintahan desa dan tokoh masyarakat datang, jenazah Jarman dijamah. Di situ kemudian diketahui bahwa tubuh Jarman betul-betul kaku dan tak bisa diluruskan. Jadilah ia kemudian dibawa ke rumah sakit dalam posisi kaku seprti orang jongkok itu.
....''Waktu itu. masih pagi tapi suasana agak mencekam. Hampir semua orang bertanya-tanya kenapa Jarman bisa meninggal dan mengapa pula bisa meninggal dalam kondisi kaku demikian. Tak ada yang bisa ditanyai, karena saat itu istri Jarman sedang ke Medan. Hanya ada anak laki-lakinya yang tak tahu apa-apa saat ditemui maish tertidur saat seorang warga melihat kondisi Jarman seprti itu,'' Ujar Ismail lagi.
.... Orang yang berada paling dekat dan mengurusi jenazah Jarman mencium aroma alkohol menyengat dari mulut laki-laki itu. Ya, sepertinya ia minum cukup banyak semalam sehingga mangalami hal seperti itu. Sayangnya, orang yang melihat jenazah Jarman tak semuanya berniat tulus. Ada beberapa orang yang mengambil kesempatan dan mengincar perhiasan yang berserakan itu hingga raib seluruhnya. Setelah beberapa hari barulah diketahui bahwa para tetangganya sendirilah yang mengambil harta Jarman karena setelah Jarman dikebumikan banyak orang yang mengaku mendapat ini dan itu dari rumah Jarman saat ia Meninggal.
....Orang yang mengangkat Jarman saat wafat dan membawanya kerumah sakit kebetulan adalah seorang ustadz. Ia mengaku mencoba meluruskan dan melemaskan tubuh Jarman agar seprti jenazah yang normal lewat doa-doa. Tapi, ternyata itu juga tak berhasil,'' ujar ismai.
....Kematian Jarman yang tak lazim sempat mejadi perbincangan bebrapa warga dikampung itu. Tapi setelah Jarman dibawa ke rumah sakit, banyak orang yang kemudian tak tahu lagi ceritanya. Ia dibawa oleh anggota keluarganya dan diurus oleh mereka. Tak ada yang menghadiri penguburannya dan tak tahu ia dikebumikan dimana.
....Jarman adalah sebenarnya pribadi yang baik dan supel. Sekalipun keturunan Tionghoa, ia memiliki KTP Islam dan pernah ia tunjukkan kepada orang. Istriya juga seorang muslim. Tapi keislamannya memang tak tampak karena ia tak terlihat pernah beribadah.Kesibukannya memang lebih banyak dirumah saja dan sesekali keluar demi urusan bisnis.
....''Tapi bukan berarti dia tak bergaul dalam skup yang luas. Karena ia juga terkadang menghadiri undangan jika ada yang hajatan dikampung kami,'' uajr Ismail.
....Hubungan dengan istrinya, walau tampak hangat, sejatinya menyimpan masalah. Kadang terdengar mereka cekcok dan sepertinya dihari-hari sebelum Jarman wafat mereka sudah hidup sendiri-sendiri saja. Masing-masing sibuk dengan urusannya dan mengelola uang sendiri-sendiri pula. Anak-anak muda yang dekat, mengetahui hal itu dari mereka berdua sendiri. Tapi, umumnya, anak muda tak terlalu ambil pusing. Mereka tahunya rumah Om Jarman itu menyenangkan, terutama karena ia menyuplai video porno.
....''Kini banyak orang sudah lupa dengan kisah Om Jarman. Tapi saya tetap mengingatnya. Bagi saya itu adalah pelajaran agar kita tak terus menerus berada dalam kebiasaan buruk sepanjang hidup kita, seperti kebiasaan minum tadi. Sakaratal maut adalah proses hilang ingatan, dan dalam kondisi itu kita tak sadar hingga tubuh hanya memperlihatkan apa saja yang biasa ia lakukan,'' ujar Ismail sambil merenung.
....HIKMAHnya.....
....Minuman keras dalam Islam dikenal dengan Khamr, yang berarti apa saja yang dapat menghilangkan akal. Khamr bisa terbuat dari apa saja, baik anggur, ketan, nangka,dan lainnya. Intinya apa saja yang memabukkan itu haram hukumnya da tidak boleh dikonsumsi. Efek nikmat, perasaan melayang dan lain sebagainya, adalah faktor yang membuat khamr haram dikonsumsi. Tapi, hal itu sebenarnya hanya tipu daya setan untuk menyesatkan manusia.
....Jadi Khamr adalah jalan setan agar kita terus-menerus dalam posisi maksiat. Rasa nikmat sesaat itu juga ada dalam amal-amal lainnya supaya kita betah. Jika tubuh sudah terbiasa maka akan sulit melepaskan diri dari maksiat itu. Perlu keteguhan hati untuk hijrah dari maksiat agar kita bisa kembali ke jalan yang baik.
....Setiap kita melakukan maksiat, batin kita sejatinya akan merespon dan bereaksi. Respon ini bertahap dan bertingkat sesuai dengan kondisi jiwa kita. Peringkat pertama adalah saat kita berbuat maksiat hati menjadi resah dan gelisah. Hati menolaknya karena hal itu tak sesuai fitrah. Terasa wajah dan air muka kita tercoret arang.
....Peringkat kedua, adalah hati kian jinak dan mulai suka pada maksiat. Makin akrab, walau masih ada rasa malu dan ragu. Masih ada rasa takut jika orang mngetahui kemaksiatan kita.
....Peringkat ketiga, adalah maksiat kini terasa nikmat. Mulai terbiasa dan ketagihan walau larangan Allah ia ketahui, tapi itu tak menghalanginya.
....Sementara peringkat terakhir adalah ingin mengajak orang lain melakukan maksiat seperti dia. Ia ingin mempromosikan dan mengkomersilkan maksiat. Inilah kondisi dimana rasa malu dan iman sudah tercabut dari hati.
~~~~Na'uzubillah min dzalik. Waallahu a'laam..~~~~
( sumber Hidayah....Prinsip ABCD :
.....A mbil yang baik
.....B uang yang buruk
.....C iptakan yang baru
.....D unia akherat Barokah dan Hidayah...
No comments:
Post a Comment