........**_MENASEHATI DIRI SENDIRI_**........
'' Suatu hari, datang seorang laki-laki menemui Abdullah bin Abbas. Dengan bersikap agak angkuh dan merasa pintar, ia kemudian mengajukan sebuah tawran yang sekiranya bisa dipertimbangkan dengan matang sebelum ia utarakan.
Tetapi anehnya, ia mengajukan tawaran itu dengan penuh rasa percaya diri dan tanpa perhitungan.
''.....Maukah engkau aku kasih nasehat..? '' kata lelaki itu kepada abdullah bin Abbas.
Abdullah bi Abas pun tak menolak dengan nasehat yg hendak disampaikan lelaki itu.
Tetapi sebelum lelaki itu memberi nasehat, abdullah bin Abbas menjawab dengan mengajukan semacam syarat yg harus dipenuhi terlebih dahulu.
'' Ya, jika engkau memang tak takut tersinggung oleh 3 ayat Al_Qur'an.''
Lalu abdhullah bin abbas menyebutkan 3 ayat dalam Al-Qur'an tersebut, antara lain :
'' Apakah kalian menyuruh orang lain berbuat baik, sementara kalian melupakan diri kalian sendiri. '' QS. Al-Baqarah 2;44...
'' Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.'' QS.Ash-Shaf [61]:3...
serta...
''Dan aku tidak ingin menyalahi kalian (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. QS.Hud [11]:88.....
Lelaki itu mendengarkan dengan takzim,ayat demi ayat yg disebutkan Abdhullah bin Abbas.
Dia yang sedari awal ingin menasehati abdullah bin Abbas, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Pada akhirnya, Abdullah bin Abbas justru seakan-akan yang memberikan nasehat kepadanya.
Sementara itu, ia hanya bisa diam seribu bahasa.Hingga akhirnya , Abdhullah bin Abbas mengajukan pertanyaan,
'' Apakah engkau sudah mengamalkan ayat-ayat itu ?''
Dengan tersipu malu, lelaki itu menjawab, ''Belum ".
''Jika demikian, mulailah dari dirimu sendiri.''
Lelaki itu akhirnya mengamalkan apa yang hendak dinasehatkan, dan ia sadar bahwa sebelum dia menasehati atau mengajak orang lain berbuat sesuatu, sebaiknya dia ''
'' Menasehati diri sendiri'' terlebih dahulu...
Memang tak jarang kita menjumpai orang lain dengan berapi-api mengajak kita berbuat sesuatu. Padahal orang itu, kita tau belum mempraktekan dan mengamalkan apa yang dia nasehatkan.
Sungguh Ironis... Tak dimungkiri, bahwa setiap orang, pastilah ingin mengubah keadaan yang dilihat agar menjadi lebih baik.
Tapi kita tentu tidak bisa mengubah keadaan tanpa harus mengubah diri kita terlebih dahulu.
Karena itu, untuk mengubah keadaan harus memulai dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengajak orang lain, tanpa kita mengajak diri kita terlebih dahulu.
Begitupu dengan semua artikel yang saya tulis...
semata-mata untuk menasehati diriku sendiri...
adapun jika bermanfaat bagi Sahabat **_cahya Hati_** itu suatu
Hidayah yang tak terhingga...
Sebetulnya saya sedang belajar dari Sahabat semua....
~~~~~~~Berbagi Ilmu itu Indah, apalagi Ilmu itu bermanfaat untuk Dunia dan Akherat~~~~~
'' Jika perlu untuk di Tagg / Share / Copas....SILAHKAN''
'' Suatu hari, datang seorang laki-laki menemui Abdullah bin Abbas. Dengan bersikap agak angkuh dan merasa pintar, ia kemudian mengajukan sebuah tawran yang sekiranya bisa dipertimbangkan dengan matang sebelum ia utarakan.
Tetapi anehnya, ia mengajukan tawaran itu dengan penuh rasa percaya diri dan tanpa perhitungan.
''.....Maukah engkau aku kasih nasehat..? '' kata lelaki itu kepada abdullah bin Abbas.
Abdullah bi Abas pun tak menolak dengan nasehat yg hendak disampaikan lelaki itu.
Tetapi sebelum lelaki itu memberi nasehat, abdullah bin Abbas menjawab dengan mengajukan semacam syarat yg harus dipenuhi terlebih dahulu.
'' Ya, jika engkau memang tak takut tersinggung oleh 3 ayat Al_Qur'an.''
Lalu abdhullah bin abbas menyebutkan 3 ayat dalam Al-Qur'an tersebut, antara lain :
'' Apakah kalian menyuruh orang lain berbuat baik, sementara kalian melupakan diri kalian sendiri. '' QS. Al-Baqarah 2;44...
'' Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.'' QS.Ash-Shaf [61]:3...
serta...
''Dan aku tidak ingin menyalahi kalian (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. QS.Hud [11]:88.....
Lelaki itu mendengarkan dengan takzim,ayat demi ayat yg disebutkan Abdhullah bin Abbas.
Dia yang sedari awal ingin menasehati abdullah bin Abbas, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Pada akhirnya, Abdullah bin Abbas justru seakan-akan yang memberikan nasehat kepadanya.
Sementara itu, ia hanya bisa diam seribu bahasa.Hingga akhirnya , Abdhullah bin Abbas mengajukan pertanyaan,
'' Apakah engkau sudah mengamalkan ayat-ayat itu ?''
Dengan tersipu malu, lelaki itu menjawab, ''Belum ".
''Jika demikian, mulailah dari dirimu sendiri.''
Lelaki itu akhirnya mengamalkan apa yang hendak dinasehatkan, dan ia sadar bahwa sebelum dia menasehati atau mengajak orang lain berbuat sesuatu, sebaiknya dia ''
'' Menasehati diri sendiri'' terlebih dahulu...
Memang tak jarang kita menjumpai orang lain dengan berapi-api mengajak kita berbuat sesuatu. Padahal orang itu, kita tau belum mempraktekan dan mengamalkan apa yang dia nasehatkan.
Sungguh Ironis... Tak dimungkiri, bahwa setiap orang, pastilah ingin mengubah keadaan yang dilihat agar menjadi lebih baik.
Tapi kita tentu tidak bisa mengubah keadaan tanpa harus mengubah diri kita terlebih dahulu.
Karena itu, untuk mengubah keadaan harus memulai dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengajak orang lain, tanpa kita mengajak diri kita terlebih dahulu.
Begitupu dengan semua artikel yang saya tulis...
semata-mata untuk menasehati diriku sendiri...
adapun jika bermanfaat bagi Sahabat **_cahya Hati_** itu suatu
Hidayah yang tak terhingga...
Sebetulnya saya sedang belajar dari Sahabat semua....
~~~~~~~Berbagi Ilmu itu Indah, apalagi Ilmu itu bermanfaat untuk Dunia dan Akherat~~~~~
'' Jika perlu untuk di Tagg / Share / Copas....SILAHKAN''
No comments:
Post a Comment